Sunday, March 16, 2014

Soal Seleksi Nasional

Kembali ke 2012

Saya duduk di bangku kelas, menatap soal seleksi nasional
Bingung. Gak ngerti. Sulit sekali
Rasanya seperti mengerjakan tes formatif matematika di SMA; saking bingungnya, gak tau apa yang dimengerti ataupun diketahui
Mau benar ataupun salah, tulis saja
Toh yang penting saya jawab dan menurut saya benar
Rasanya kala itu, seperti pergi ke alam mimpi

Tiba-tiba, MC memanggil nama saya untuk maju ke podium
Untuk menerima medali
Ya, medali itu buat saya
Rasanya seperti ada di alam mimpi ketika mengalungi medali itu

Hari ini

Saya duduk di bangku rumah saya, menatap soal seleksi nasional yang tertera di layar laptop saya
Memancing ingatan dan perasaan saya kembali ke tahun 2012
Sama saja rasanya
Sama-sama sulit rasanya soal-soal seleksi tingkat nasional di bidang akademik manapun
Membuat saya berpikir, saya tak pantas bagi soal-soal itu
Membuat diri saya berbisik, saya tak pantas untuk berada di jejeran seleksi nasional

Kembali ke hal yang pernah saya lihat dan rasakan
Saya merasa, saya tidak pernah layak untuk sebuah tingkat yang bernama nasional.